Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Friday, January 14, 2011

Menentukan Harga Produk Bisnis


Dalam berbisnis biasanya kita dihadapkan dengan hal yang paling terpenting, yaitu menentukan harga dari produk yang kita jual. Harga dari suatu produk jelas dapat mempengaruhi minat konsumen untuk menggunakan suatu produk, tentunya dengan kualitas yang sama dengan produk lain yang sejenis. Jadi menurut saya hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1.      Kualitas dari produk.
2.      Ongkos produksi dari produk tersebut.
3.      Onkos proses produksi.
4.      Harga produk di pasaran.
5.      Persentase keuntungan yang di inginkan.
Semua hal diatas harus diperhitungkan untuk memperoleh harga yang pas dari suatu produk, sehingga harga yang ditentukan tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah juga. Kepercayaan konsumen sebaiknya di utamakan, hal ini dilakukan dengan memberikan kualitas yang terbaik, dengan demikian konsumen yang mementingkan kualitas suatu produk tidak akan banyak menuntut nilai nominal dari harga produk tersebut, sehingga kita bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Untuk menentukan suatu produk, kita tidak harus menjadi produsen, jika kita dapat melihat peluang, kita dapat menjadi seorang distributor. Singkatnya kita menjual produk orang lain, tentunya untuk memperoleh keuntungan yang besar, maka kita harus membeli barang dari pusat penjualan barang tersebut dengan partai besar.
Berikut ini adalah salah satu pengalaman penulis sebagai distributor modem. Berbekal pengalaman menjadi distributor flasdisk. Penulis melihat peluang yang lebih besar, yaitu modem, setelah melakukan survei ternyata harga modem di mangga 2  jaraknya sangat jauh dengan harga di toko-toko sekitar kampus, hal tersebut membuat penulis memanfaatkan peluang tersebut.
Modem yang penulis jual pada saat itu adalah modem huawei dengan berbagai type, salah satunya adalah modem huawei E1550 dengan harga Rp 300.000 di mangga dua. Perlu diketahui bahwa harga di toko sekitar kampus pada saat itu adalah Rp 350.000. perbedaan harga tersebut jelas akan memberikan keuntungan yang sangat lumayan. Perlu diketahui pada saat itu modem ini sangat dicari oleh para pedagang eceran, karena harganya murah.
Harga yang penulis dapat adalah berdasarkan beberapa survei di toko-toko pada saat itu. Berikut ini perhitungan harga yang penulis tentukan.
Harga di Mangga dua : Rp 300.000
Harga di sekitar kampus         : Rp 360.000
Besar selisihnya adalah           : Rp 60.000
Ongkos perjalanan dll : Rp 5000 (cukup murah karena naik kereta ekonomi hehehe bogor kota).
Untuk meningkatkan minat konsumen, sebaiknya harga modem harus dijual dengan harga dibawah harga toko, hal ini akan memancing konsumen dengan harga yang murah dan kualitas yang sama.
Penulis memasang harga         : Rp 350.000
Keuntungan yang diperoleh adalah    : 350.000 – 300.000 – 5000 = Rp 45.000
Yah cukup lumayan buat nambahin duit isi pulsa. Mudah-mudahan pengalaman penulis ini dapat memberikan manfraat bagi pembaca yang ingin memulai bisnis, salam sukses.................:)

No comments:

Post a Comment